Bangun Tidur , langsung aja gituu ....

Aku Bukan Siapa-siapa

Aku pikir aku mobil, ku ikut dalam barisan keramaian mereka di jalan, namun tersenggol sedikit saja, aww… sakit. Aku lemah.. aku bukan mobil…

Aku pikir aku burung, bisa terbang kemanapun yang aku suka, hinggap dari satu dahan pohon nan teduh ke dahan lainnya.. mengumpulkan ranting-ranting kayu untuk tempat ku beristirahat. Namun ku melompat dari atas tempat tidur saja, aku terjatuh. Aku tidak bisa terbang.. aku bukan burung..

Aku pikir aku kucing angora. Yang lucu dan menawan, disayang semua orang. Dielus. Dimanja. Bagaikan seorang putri raja. Aku hanya mengibaskan ekorku, semua orang menyukainya, semua orang memberiku makan, merawatku ke salon, dan aduhai mereka menggendongku kemanapun mereka mau bawa… namun nyatanya aku harus berusaha untuk mendapatkan apapun yang aku mau, mewujudkan impianku, aku pernah gagal.. pernah tidak seberuntung kucing aggora. Aku bukan kucing angora…

Aku pikir aku guling. Yang siap menemani siapapun disaat kesepian, yang siap menghangatkan siapapun dikala kedinginan, yang siap menjadi ada dikala seseorang gundah, menghantar seseorang masuk ke dalam alam mimpi, menemani hingga kembali ruhnya. Namun aku juga butuh ditemani, dihangatkan.. aku bukan guling..

Aku pikir aku air. Bebas mengalir kemanapun yang aku suka, hanya dengan syarat klasik. Dari dataran tinggi ke dataran yang lebih rendah. Aku bisa menghantam bebatuan, aku bisa membalikkan perahu di sungai, aku bisa memberi kehidupan pada plankton di laut, bahkan aku bisa mempertahankan semua makhluk di dunia. Namun aku harus terus bergerak, meningkat. Dari posisi dibawah ke atas. Berharap tidak jatuh. Aku yang lebih sering dibalikkan oleh air, diombang-ambingkan oleh getaran air yang disebut ombak, di tengah laut kehidupan.. aku bukan air.

Aku pikir aku hantu. Bisa mengusik hidupmu kapanpun aku mau. Bisa datang di setiap episode mimpimu. Mengacaukan semua anganmu. Merasuki ragamu. Menyisipkan aku di setiap agendamu. Hingga hanya ada namaku di setiap hembusan nafasmu. Oh… tapi aku tidak bisa memaksakan itu terjadi, aku tidak bisa merasuki, tahu yang sebenarnya saja tidak. Aku terbatas untuk tahu isi hatimu, tahu siapa yang ada dibenakmu, yang mengganggu pikiranmu, yang ada di setiap mimpimu. Aku bukan hantu….

Kata mobil, aku manusia. Pengendaranya..

Kata burung aku juga manusia. Pengagum mereka..

Kata kucing aku manusia, majikannya.

Kata guling aku manusia, yang sering memeluknya..

Kata air aku manusia, pelanggan setia dirinya.

Kata hantu aku bodoh. Hantu saja tidak pernah memikirkan sejauh itu.

Jadi aku Cuma manusia, penuh keterbatasan, lemah, rapuh, bukan superhero, mudah berdarah, mudah sakit, mudah merasa kesepian, mudah merasa membutuhkan dan dibutuhkan, mudah merasa kehilangan, dan kosong.

Aku manusia yang tak berdaya dihadapanNya. Tak punya apapun yang bisa kubanggakan dari diri ini. Manusia penuh dosa. Penuh salah dan khilaf. Manusia yang tak pernah merasa puas, dan sering melupakanNya.

Maaf atas segala kekuranganku, dan Terima kasih Tuhan, atas segala yang telah Engkau berikan..

kusebut namamu di setiap doaku :)))