Untuk Sahabatku.. Mimi..

Mii, gue menulis ini, bukan karena gue suci,
atau bukan karena gue nggak pernah berada di posisi lo..
gue menulis ini, untuk mengingatkan..
mengingatkan lo,
mengingatkan gue..
mengingatkan kita, saat kita terlena dengan masalah dunia..


Miii..
seberapa jauh pun lo melangkah,
seberapa jauh pun lo pergi meninggalkan masalah lo,
gak akan pernah usai mi..
masalah dunia akan tetap selalu ada,
akan tetap ada sampai ketika nafas berada diujung pangkal tenggorokan..
bahkan, ketika kita telah mati nanti,
masih ada forum pertanggungjawaban di akhirat,
atas apa yang udah kita lakukan di dunia..


miii, hidup ini terlalu singkat untuk dilewati dengan kesedihan,
terlalu mahal untuk dibuang dengan kepura-puraan..
terlalu naif jika kita melakukan itu semua,
karena sebenarnya kita gak punya apa-apa di dunia ini,
kita gak punya siapa-siapa..


kita lahir tanpa sehelai benangpun ditubuh kita,
bahkan kita kembali hanya dengan membawa kain putih..
keluarga, mama, bapak, adik, cuma titipan yang diberikan Tuhan kepada kita.
bahkan Tuhan sendiri melarang kita untuk memiliki rasa sayang kepada makhluknya melebihi sayang kita kepada Nya..


miii... jika lo terus ingin berlari
jika lo terus ingin berlalu
gak akan pernah usai masalah datang kepada lo,
lo mau ngumpet di dalam banker sekalipun,
lo akan didera masalah..


setiap sudut, setiap jengkal,
setiap detik, setiap hal yang terjadi, udah dituliskan mi..
seperti yang pernah gue bilang, bahkan daun yang jatuh dari rantingnya pun sudah dituliskan oleh Nya..
semua atas izinNya mi..


nih, gue kutip percakapan kita, biar lo bisa mencernanya lebih dalam..


"lo tau gak mi, di mentawai, bencana alam kemarin tuuh,, impactnya, sekarang ada seorang anak kecil umur tk, mama sm bapaknya meninggal
dan dia gak punya siapa2"

Iyh

"lo tau gak mi, di kolong jembatan arah tanjung priok, banyak bgt orang yg tidur dstu? mikir gak lo, mereka udah makan apa belum?"

Truz????

"bahkan sampe detik ini..
atau lo tiap hari naik busway, lo liat di lampu merah, bocah2 gak pada sekolah
padahal mereka sama kayak dewi, adek lo
yang ppengen sekola, pake seragam, punya hp
belajar buat memperbaiki kehidupan
tapi? mereka harus kerja mi, ngamen
panas, dikejar trantib"


"lo pernah liat tukang2 jualan keliling, mikul dagangannya seharian penuh, berharap satuuuu aja dari dagangannya dibeli orang, buat makan anaknya dirumah, buat istrinya.."


"dan sekarang bandingin sm diri lo mi.. lo masih punya orang tua, LENGKAP!! lo punya ade yg alhamdulullah bisa sekolah dg layak..
lo kerja, gak usah liat nominal gaji lo mi, krn masih banyak orang yg nganngur.. bahkan lo sempat mengecap bangku perguruan tinggi, yang subhanallah gak semua orang bisa, walaupn mereka ingin bgt..
lo punya fasilitas, laptop, hp, kenikmatan dunia, lo punya
apa lagi mi?


"Fabiayyi aa laa i robbikumaa tukadzziban.."
QS : Ar-Rahman
"Maka nikmat mana lagi yang kan kau dustakan??"
(diulang2 terus loh mi di dalam al-qur'an)



masalah? semua orang punya masalah mi
masalah besar? kan ada yang menciptakan masalah yg besar ituuu....
ya ngadu aja sm yang langsung ngasih lo masalah itu...
minta diberi kekuatan, petunjuk, kesabaran..
bilang dengan lantang, "Wahai masalah besar, Aku Punya Allah yang Maha Besar!!!"

..................

Gak akan bosan gue tuk mengingatkan lo mi..
krn gue sayang lo..

"nikmat Tuhan manalagi yang akan kau dustakan??"

niatin buat ibadah mi, kuliah lo, kerja lo..
deketin diri sm yg nyiptain lo, kangen tuh dia,,
biar hati lo tenang
lo dapet ketenangan hati, CUMA DARI IZINNYA

lo mau lo kabur kemnaaaaa kek, kalo lo gak diizinin bahagia,
ya gak bakal bahagia hidup lo
cuma deketin DIA. minta mii
cuma dia yg bisa nolong lo sekarang ini..

keep fighting sayang..
sahabat lo yang idenk tp manissss... :)

Untuk kamu yang tak boleh kusebut namanya..

Aku tak pernah memintamu untuk tetap tinggal,
namun ku tak jua melarangmu untuk pergi..
tetapi kuharap, saat aku terjatuh, kamu ada untuk memapahku..

Aku tak pernah memintamu untuk menyayangiku,
namun tak jua ku melarangmu untuk membenciku,
tetapi aku sangat berharap, disaat aku hampir tak bernyawa, tolong bawakan kehidupan untukku..

Aku pun tak akan pernah memintamu untuk menyanjungku selalu,
namun tak akan pernah melarangmu untuk mencaci maki aku,
sekali lagi kumohon, saat aku berada dipersimpangan jalan,
tolong bawakan peta penunjuk jalan menuju jalanNya..

Cuma kamu,
cuma kamu yang kupercaya memegang kunci kehidupanku..
cuma kamu yang kuberi mandat untuk dapat mendengar jeritan hatiku..
jangan biarkan aku berjalan sendirian,
tanpa ku tau arah..


Untuk kamu yang tak boleh kusebut namanya..
disini kunci hatimu..
dihatiku..

ini pilihan..

semangatku, memang pasang surut.
aku tau itu..
dan yang ku yakini hingga kini, gak ada seseorang yang sempurna di dunia ini.
termasuk kamu, yang mungkin merasa paling sempurna..
mungkin..


tolong, aku bukan ingin disanjung dengan kata-kata indah,
aku bukan ingin di puja dengan ribuan bunga merekah,
cukup lihat mataku..

disaat sebagian temanku sedang bercengkrama dengan keluarga,
disaat mereka tertawa bahagia,
aku masih disini,
berjuang berdarah-darah...
demi sebuah amanah..

menyesal?
tidak.
cemburu?
tidak.
cukup lihat mataku..


belajar.
aku sedang belajar.
dari rumput yang memberi keteduhan bagi hewan kecil dibawahnya.
dari semut yang berbagi sesamanya,
dari hempasan udara yang mengajarkan arti sebuah ketenangan..
cukup, lihat mataku..

oh kuman,
kau sangat baik hati..
dengan adanya kau, ribuan orang di dunia ini bisa mendapatkan kehidupan..
buruk memang rupamu, namun tak banyak yang menyadari,
bahwa mereka bisa mendapatkan sesuap nasi karenamu..
dari hasil penjulan obat anti kuman..

andai saja tidak ada kuman...

Tak ada kata untuk "andai saja"

Terkadang, ketidaktahuan itu begitu menjadi barang mahal, ketika sesuatu yang jika diketahui malah justru menjadi sebuah penyesak nafas, hmm...

andai saja..

jika aku boleh memilih, aku memilih tidak bertemu denganmu,

karena bertemu denganmu, membuyarkan fikiranku.

jika aku boleh memilih, aku memilih untuk tidak melihatmu,
karena melihatmu, menusuk hatiku..

jika aku boleh memilih, aku memilih untuk tidak mengenalmu,
karena mengenalmu, menyesatkan jalanku..

jika aku boleh memilih, aku memilih untuk tidak jatuh cinta kepadamu,
karena mencintaimu, menimbulkan bekas yang amat dalam dihatiku..

dan jika aku boleh memilih, aku memilih untuk tidak tau isi hatimu,
karena mengetahui isi hatimu, membuatku berjalan tertatih, membuatku mengerahkan segenap tenaga,
membuatku antara ada dan tiada...

jadi, andai saja..
aku tidak bertemu, aku tidak melihat, aku tidak mengenal, aku tidak cinta, dan aku tidak tahu isi hatimu,
mungkin aku .............................................................



tak lebih baik dari sekarang, tak lebih bahagia dari sebelumnya...
sehingga aku harus mensyukuri semua yang ada :)
tak akan pernah ada kata menyesal karena telah mengenalmu, dan menjadi bagian dari kisah hidupmu ........

tak akan pernah..

Perasaan vs Logika

"Terus, kalo kangen, mau apa?"

"Terus, kalo kangen, mau ngapain?"

Pertanyaan yang menyudutkan, jelas gue gak bisa jawab pertanyaan itu.

kangen, sayang, itu kan main perasaan.

kenapa mesti dijawab pake logika sih??

Dasar lelaki.. huhu..

itulah kutipan umpatan Siska kepadaku saat dia curhat di kosan kemarin sore,

Doni, cowok tinggi kurus semampai yang diidolakannya itu membuat hati gadis manis itu tak karuan dibuatnya.

"antara sayang, kangen, dan muak dengan tingkahnya" lugas Siska.

Aku yang dengan sabar mendengarkan ceritanya pun habis kata-kata untuk menenangkan emosinya,

karena akupun dibuat geregetan hanya dengan mendengar cerita Siska yang memerankan wajah sang doi dengan sangat menggoda, menggoda untuk dikutuk..haha.. karena jujur saja, jika aku menjadi Siska, mungkin sudah kutonjok hidungnya, biar cowok itu gak berbicara semena-mena lagi..

ya, cowok itu memang suka berbicara semena-mena, tak hanya bicara, doi juga sering bersikap semaunya. seolah dunia adalah miliknya. tanpa memperhatikan, tanpa melihat orang lain disekelilingnya yang sangat menyayanginya, seperti Siska, yang sudah tergila-gila dengannya.. kasihan Siska, seandainya saja aku bisa menolongnya, ingin kubuat dia sadar, bahwa dia mencintai orang yang salah..

namun, itulah cinta, cowok nyebelin bin nyumpekin, kalo udah ngebuat bergetar hati seorang cewek, tetap saja terlihat sempurna dimata cewek.. kekurangannya tertutupi oleh cinta. cinta buta.. haha..

tetapi tetap saja, para cowok bersikeras dengan argumen2.a yang mengedepankan logika, logika dan logika.

sedang cewek, selalu berfikir, bertindak, dengan perasaan. "mana mau nyambung" pikirku, haha..

semoga, para cowok mau sedikit membuka hati dan perasaannya, 

untuk menoleh sebentar, melihat sang cewek yang sedang bermain dengan perasaan,

lalu bisa bersikap sewajarnya, dan tidak menyakiti cewek... hihi..

semoga siska sadar, bahwa si doi itu belum tentu cocok dengannya, karena setiap individu punya kepribadian yang beda dan unik.. dan semoga, si doi mengerti, bahwa siska sangat menyayanginya,

dan aku, semoga terhindar dari cerita cinta seperti siska, haha

Titip rindu untuknya, ya Allah..

Kubiarkan ia terus mengukir namanya di hatiku,
kubiarkan ia terus mengukir kisah di hariku,
tanpa tau, sampai mana ia melangkah bersamaku..


Rasa itu datang tanpa kuundang,
rasa itu tumbuh tanpa kutanam,
tanpa tau, sampai berapa lama ia tetap mewarnai liku jalanku..


semua terjadi, mengalir seperti air yang mengikuti lekuk bibir sungai
menuju samudera yang luas, bebas, tanpa risau dengan bebatuan yang menghalang di depan..


tanpa kusadar, ku sudah terlalu dalam berkelana.
ku berjalan tanpa ku tau arah, hingga kutersesat, tak tau arah pulang..
ia lenteraku di tengah kegelapan, namun tak mampu kujadikan penerang jalan..
ia dinding kokohku ditengah kerapuhan, tak mampu menguatkan..
ia pangeran yang kuharapkan, tak mampu menjanjikan keindahan..


hanya kepadamu, Tuhan..
biarlah semua orang di dunia pergi meninggalkan, asal Kau tetap disini menemaniku..
hingga aku tak pernah takut, aku tak pernah rapuh, aku tak pernah gundah..
cukup Kau jua Sang pemilik jiwa dan raganya, yang membisikkan kepadanya..
betapa aku ingin melangkah beriringan menuju cahayaMu..
kutitipkan rindu ini untuknya, ya Tuhan..
sampaikan lewat angin malam, yang menemani tidur lelapnya..
agar ia tau, agar ia merasa walau di bawah alam sadarnya,
bahwa ada aku disini yang menantinya..

The unforgettable moment ever after

#suarahati.com#