Tetes air mata mengiri kepergian
sahabat, apapun yang bisa kulakukan saat itu, saat-saat kepergian sahabat, saya
lakukan. Mengangkat kursi, naik turun tangga bolak balik dengan kain super
ribet ditambah sandal heels 12cm, urus ini itu, membuat berkeringat dan mungkin
make up ku sudah luntur, semua tak terfikirkan, yang terfikirkan hanya agar
sahabat bisa pergi dengan indah dan semua berjalan dengan baik.
Pergi lagi sudah sahabatku, menempuh
kehidupan baru. Disana penuh dengan janji kehidupan dan harapan yang lebih
baik. Aku yakin kau akan bahagia. Selalu..
meskipun kau sudah jalan lebih dulu, aku yakin nanti kita akan bertemu dan
bercengkrama bersama lagi, berbagi cerita.. raihlah mimpi-mimpimu, tegarlah
laksana karang di lautan yang memecah ganasnya gelombang di lautan, seperti
akar pepohonan yang semakin menjalari tanah dan menguat, jadilah kau seperti
atap rumah yang melindungi penghuninya dan memberikan kenyamanan, jadilah kau
seperti air pelepas dahaga disaat haus, dan berilah kesejukan lewat tutur kata
dan sikapmu, karena lettak surgamu kini berada pada pasanganmu..
Selamat jalan sahabat, semoga kelak
kita dipertemukan kembali disuatu persimpangan jalan, kamu dengan pasanganmu,
dan aku dengan belahan jiwaku..
Selamat jalan, sahabat..
![]() |
061004-061013 |