What's on your mind?

karena setiap moment sangat berarti.....

dan aku hanya ingin tersenyum ketika membaca celotehan dari moment menyenangkan yang menggelikan, ketika ingatanku sudah tergerus detik waktu ...

He has been proposed me :)

Daisypath - Personal pictureDaisypath Wedding tickers

Kamis, 16 Juni 2011

Cahaya

"Aku cuma ingin menjaga biar semuanya masih sejalan dengan pikiran dan cita-cita aku, dengan caraku.. tempo hari kamu pernah meminta diluruskan jika memang kamu sedikit melencong.. entah kamu masih ingat atau tidak.. entah itu serius atau hanya sebuah joke belaka.. itulah caraku mengingatkanmu.. pertanyaanku, ada yang salah dengan caraku? ada yang tidak wajar atau berlebihan? katakan padaku.."


sebuah pesan singkat yang cukup panjang mendarat di ponsel laki-laki itu.
seorang laki-laki biasa dengan penampilan dan sikap biasa, namun cahaya (seorang gadis biasa) begitu menyayanginya dengan cara yang tidak biasa...


mereka memang tidak pernah menjalin hubungan layaknya sepasang remaja lainnya.
semua terhalang oleh status cahaya sebagai anak ustadz terkenal di desanya.
dan laki-laki itu, memiliki prinsip yang cukup langka..
prinsip untuk tidak menjalin sebuah kata "percintaan"
namun anehnya, dia melakukannya..


"tidak ada jawaban" desah cahaya malam itu.
lalu membanting handphone jadul namun bandel ke kasurnya.
memutuskan untuk melupakan sejenak laki-laki itu.
dengan memejamkan mata.
lelap..


selepas sholat shubuh, cahaya melirik handphone berharap ada satu pesan dari seseorang yang ditunggunya dari semalam, namun nihil.. sepertinya laki-laki itu memang pandai memainkan suasana hati cahaya.
fluktuatif dibuatnya.
namun cahaya memang gadis sabar, walau agak manja..
tidak ada yang salah menurutku dengan sikap manjanya..
sesungguhnya, cahayapun tidak pernah menginginkan itu, setidaknya jika ia bisa memilih...


galau.
istilah yang lagi ngetrend di kalangan remaja saat ini,
jika hati sedang dibuat gelisah oleh sang pujaan hati..
mungkin itupula yang sedang dirasakan cahaya.
obrolan tanggung semalam menyisakan tanya di hatinya, "jadi bagaimana? jadi kenapa?"
sempat hilang pertanyaan-pertanyaan itu dari benaknya, saat laki-laki itu terlihat begitu panik saat salah satu jari cahaya mengeluarkan cukup banyak darah karena terluka oleh benda tajam semalam..
bahkan dengan sangat lembut, laki-laki itu memakaikan plester di jari manis cahaya....


"apa aku telah melakukan kesalahan ya semalam? kenapa ia begitu tampak kecewa mendengar pertanyaan-pertanyaanku tentang kedekatan dia dengan wanita-wanita itu? seolah-olah bahasa tubuhnya berkata, "tidakkah kamu percaya kepadaku? jadi selama ini kamu meragukan aku? atas semua yang telah terjadi di antara kita??" cahaya bergumam dalam di depan cermin kamarnya, yang cukup berantakan karena ia sedang galau untuk sekedar membereskannya...


"bosan ah, si A, si B, si C lagiii..... besok cari cewek lain ah,,,, biar kamu gak ngomongin mereka-mereka lagi" teringat jelas kata-kata laki-laki itu semalam di pikiran cahaya....
what??? tega sekali laki-laki itu... sempat-sempatnya bercanda (atau serius) kepada cahaya yang sedang labil hatinya.... andai aku bisa menampar pipi laki-laki itu, sudah kubuat babak belur dia.. sayang aku hanya bisa memperhatikan kisah ini dari atas, tanpa bisa melakukan tindakan apapun untuk cahaya...
gadis yang malang....


cahaya bertekad untuk tidak pernah menanyakan hal itu lagi,
pertanyaan bodoh.
karena laki-laki itupun tak pernah menjawabnya,
bahkan hingga detik ini. saat aku menceritakan kisahnya bersama cahaya..


mencintai...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar