8 Maret 2012
Tuhanku, yang kutahu Maha mendengar,…
Dengarkan rintihanku malam Ini Tuhan.. Di bagian belahan dunia lain, pada waktu yang bersamaan, Aku adalah satu dari sekian banyak manusia yang mengeluh pada malam ini. Mengeluh karena aku lelah Tuhan. Aku merasakan kesedihan yang teramat dalam. Perih, mengiris, menyayat setiap bagian tubuh yang kau ciptakan sempurna ini Tuhan..
Tuhan, yang kutahu Kau Maha melihat,
Bukankan sudah Kau saksikan setiap peluh tetesan keringat yang mengalir dari tiap lubang pori-pori ini Tuhan? Aku sudah mencoba, melawan keadaan, melawan ketidakadilan, penindasan, melawan kekerasan batin tersadis yang pernah kualami disepanjang scenario didupku, hingga akhirnya ku lelah dan memutuskan, aku bertahan… Aku bertahan Tuhan,, aku tidak menyerah, aku hanya lelah, dan bertahan. kau Tahu itu, aku bertahan..
Aku tersenyum dalam penindasan, aku tersenyum dalam ketidakadilan, aku tersenyum demi kebahagiaan, kebahagiaan seseorang..
Tuhanku Sang Maha Pengasih,
Tidakkah kau mengasihaniku Tuhan? Tidakkah kau iba melihatku menangis dalam tawa dan meringis di tiap mimpi dalam tidurku? Enggankah kau berikanku secuil kebahagiaan di duniaMu ini? Aku ingin merasakannya Tuhan, merasakan sesuatu yang sudah lama tak kurasakan. Bahkan aku lupa bagaimana rasanya, bagaimana merasakannya..
Izinkan aku untuk bahagia Tuhan..
Wahai Dzat Sang Maha Pemaaf,
Terdengar berlebihankah Tuhan? Aku menyampaikan semua ini kepadaMu Tuhanku, karena yang Kutahu, Kaulah penciptaku, Kaulah sang pemilik scenario hidupku, Kaulah Dalang dari peran yang sedang kulakoni ini, aku meminta kepadamu Tuhan.. ampuni kelancanganku atas permintaanku, atas ketidakpercayaan dan kebodohanku.. Jangan hukum aku Tuhan .
Jelas tergambar kebahagiaan di benakku saat ini, namanya, wajahnya,.
Tangerang, 21.39
Tidak ada komentar:
Posting Komentar